Pengembangan platform (mobile, app dan desktop) menjadi mutlak untuk menciptakan user experience berbelanja yang menyenangkan. Kedua, memberikan produk seleksi yang menarik, terjamin, serta pengembangan di lini services atau “value-add services” akan membuat konsumen lebih nyaman dan percaya e-commerce. Langkah ketiga adalah, menyajikan campaign-campaign yang menarik dan terus ber-inovasi.
Platform e-commerce menjadi tools bagi produsen untuk menjangkau konsumen lebih luas. Tanpa perlu memiliki toko fisik dan harga jual yang stabil, e-commerce menjadi channel yang menarik untuk para produsen berinteraksi dengan konsumen dan membantu para produsen untuk meningkatkan bisnis mereka. Selain itu, platform ini juga menguntungkan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar mereka bisa lebih fokus pada pengembangan dan kualitas produk.
Blibli.com menyiapkan service atau layanan tambahan seperti merchant care, studio foto, jasa penyimpanan Gudang serta jasa pengiriman (delivery) ke konsumen.
IKLAN INFOBRAND.ID
Hingga pertengahan 2008 ini telah ada lebih dari 50 ribu mitra merchant (merchant partner) yang bergabung dengan Blibli.com. Blibli.com merupakan e-commerce dengan model bisnis B2B2C (Business-to-business-to-Consumer) dan B2C dimana kami bekerjasama dengan para vendor pemilik brand/ distributor/ reseller/ retailer resmi dari suatu brand. Kami menyediakan barang berkualitas dan asli dari para pemilik brand maupun penjual yang lebih terseleksi; layanan “end-to-end”. Kepuasan customer adalah fokus utama yang ingin dicapai. Secara singkat, kami memberikan “trust” dan “experience” yang terbaik untuk para konsumen dan para partner kami.
Di era digital saat ini, digital channels menjadi bagian keseharian dari konsumen sehingga brand bisa lebih dekat, lebih terarah, terukur dan lebih personal untuk membangun brand image.
Blibli.com yang berdiri pada 25 Juli 2011 adalah e-commerce lokal yang siap menjadi pemain global. Kami melakukan campaign yang terintegrasi baik itu di Above The Line, Below The Line dan brand activation memungkinkan terjadi interaksi/experience antara brand dan consumer secara langsung.[]
