KFC Indonesia menargetkan dapat memperluas jaringan bisnis pada sepanjang 2019 dengan penambahan 60 gerai baru di berbagai kota di Indonesia. Penambahan tersebut mengenapi 60 gerai baru lainnya yang telah terealisasi pada sepanjang 2018.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun Infobrand.id, kesamaan target jumlah gerai tersebut mengindikasikan tidak berkurangnya ekspansi waralaba asal Kentucky, Amerika Serikat tersebut dalam memperluas pasar di Indonesia.
Hingga April 2019, restoran cepat saji yang berada di bawah naungan PT Fastfood Indonesia Tbk. itu telah berhasil mendirikan 10 gerai baru di berbagai daerah.
Diperkirakan, ekspansi KFC Indonesia akan mulai berlari kencang pada kisaran semester II/2019. Hal ini bisa tergambar dari mayoritas pelaku usaha yang melakukan wait and see selama periode pemilu lalu, atau pada kisaran enam bulan pertama 2019.
Dikutip dari laman resminya pada Kamis (17/7), KFC Indonesia telah memiliki 540 gerai yang tersebar di 133 kabupaten/kota se-Indonesia. Sebagian besar gerai tersebut berada di Pulau Jawa dengan jumlah 323 gerai, disusul kemudian Pulau Sumatera 106 gerai, dan Sulawesi dengan 39 gerai.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia, emiten dengan ticker FAST tersebut berhasil meraih laba sebesar Rp50,3 miliar pada kuartal I/2019. Hasil tersebut melejit 221% dibandingkan dengan periode yang sama 2018 yang sebesar Rp15,65 miliar.
Torehan gemilang KFC pada tiga bulan pertama 2019 ditopang oleh beberapa sektor, diantaranya adalah meningkatnya pendapatan keuangan dari sebelumnya Rp4,75 miliar menjadi Rp7,03 miliar. Kemudian, sumbangsih juga dikontribusikan dari sektor pendapatan lain sebesar Rp11,6 miliar dari sebelumnya Rp6,12 miliar.
Kemudian, KCF Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan aset pada kuartal I/2019 sekitar 5% menjadi Rp3,1 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp2,9 triliun.