JAKARTA, INFOBRAND.ID – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto optimis pencapaian industri halal di tahun 2019 ini mampu menembus target yang telah ditetapkan yakni USD25 miliar pada perdagangan dunia atau naik 20 persen dibanding tiga tahun lalu. Hal ini seiring besarnya permintaan produk halal baik di masyarakat domestik maupun global.
Untuk itu, dia berharap kepada para pelaku usaha yang beroperasi di kawasan industri halal bisa mendukung upaya peningkatan ekspor produk-produk halal Indonesia ke sejumlah negara Timur Tengah.
“Yang bisa kami lakukan adalah menyakinkan pasar luar negeri bahwa proses produk halal Indonesia sudah baik,” ujar Airlangga dalam siaran persnya.
Terkait dengan pengembangan produk halal, lanjut Airlangga, Kemenperin juga terus memperbarui beberapa hal termasuk mengenai Logistik Berikat yang sudah diluncurkan oleh pemerintah.
“Salah satunya gateway ekspor untuk produk makanan halal,” kata dia.
Saat ini Kemenperin terus mengakselerasi pembangunan kawasan industri halal di dalam negeri. Sedikitnya akan ada empat kawasan industri halal yang akan digarap yakni Batamindo Industrial Estate, Bintan Industrial Park, Jakarta Industrial Estate Pulogadung, dan Modern Cikande Industrial Estate.
Adapun kriteria kawasan industri halal, antara lain memiliki manajemen kawasan industri halal, memiliki atau bekerja sama dengan laboratorium untuk pemeriksaan dan pengujian halal, sistem pengelolaan air bersih sesuai dengan persyaratan halal, memiliki sejumlah tenaga kerja yang terlatih dalam jaminan produk halal, serta memiliki pembatas kawasan industri halal. [ded]