Kamis, 25 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Jelang Idul Fitri, Penjualan Mobil Bekas Melonjak 37%

Posted by: 2114 viewer

Jelang Idul Fitri, Penjualan Mobil Bekas Melonjak 37%
Ilustrasi penjualan mobil bekas

Bulan Ramadan menjelang hari raya Idul Fitri kali ini diiringi dengan berkah peningkatan transaksi berbagai barang, tidak terkecuali transaksi penjualan mobil bekas. Carsome, platform jual mobil bekas daring mencatatkan lonjakan kenaikan penjualan mobil bekas sebesar 37% pada periode mulai awal tahun bulan Januari sampai Mei berjalan. Dimana tren ini diprediksi terus meningkat sampai dengan awal Juni 2019 menjelang Idul Fitri.

Andreas Djingga, Country Manager Carsome Indonesia mengatakan bahwa lonjakan ini sesuai dengan prediksi perusahaan yang sejalan dengan prediksi GAIKINDO sebagai induk industri otomotif nasional, dimana GAIKINDO sendiri awal tahun telah memprediksi kenaikan signifikan pada transaksi mobil bekas nasional. “Ini sesuai perkiraan industri juga bahwa 2019 ini pasar mobil bekas cukup prospektif, dan perusahaan telah menyambut dengan baik peluang peningkatan aktivitas pasar ini,” jelas Andreas Djingga dalam siaran persnya.

Menurut pengamatan di Carsome, ada beberapa alasan khusus orang menjual mobil mereka jelang Idul Fitri. Beberapa alasan yang sering muncul seperti ingin mendapatkan harga pasaran yang lebih baik pada momen menjelang Idul Fitri, adanya kebutuhan uang tunai untuk berbagai keperluan mereka, dan karena ada rencana untuk mengganti mobil mereka. “Banyaknya kebutuhan konsumsi pada periode ini yang mendorong orang menjual mobil mereka. Baik itu untuk dialihkan ke kebutuhan lainnya, ataupun upgrade mobil mereka,” jelas Andreas Djingga.

IKLAN INFOBRAND.ID

Lebih lanjut, Andreas Djingga mengatakan bahwa di Carsome, tren peningkatan transaksi ini terjadi setiap tahun, selama 3 tahun Carsome beroperasi di Indonesia. Banyaknya orang menjual mobil mereka juga memang didasari pada rata-rata kenaikan harga mobil pada periode menjelang Idul Fitri. “Biasanya harga mobil bekas bisa naik rata-rata 5% dibanding periode lainnya. Permintaan pasar yang naik membuat harga jual mobil juga naik,” kata Andreas Djingga.

Dengan model bisnis C2B (Consumer to Business), Carsome mampu menghubungkan penjual mobil dengan ribuan dealer terverifikasi sebagai pembeli. Secara khusus, hal ini memberikan efek peningkatan transaksi di platform menjelang hari raya Idul Fitri, karena terjadi kenaikan permintaan mobil bekas pada periode ini pula dari dealer rekanan. Dealer-dealer sangat aktif mencari mobil untuk memenuhi kenaikan permintaan pelanggan mereka. Carsome mengakomodir rantai pasar yang sedang berputar tinggi ini, banyaknya orang menjual mobil bekas yang dibarengi juga permintaan tinggi stok mobil bekas dari dealer untuk dijual kembali.

“Rekanan dealer kami lebih aktif untuk memenuhi stok mobil bekas dagangan mereka, untuk antisipasi para pencari mobil bekas di dealer mereka. Seringkali mereka juga sudah ada permintaan yang datang namun barangnya belum ada, sehingga mereka lebih gencar cari dan berani melakukan penawaran tinggi pada mobil yang diincar. Sistem penawaran transparan dari Carsome menghubungkan penjual ke ribuan dealer se-Jabodetabek, ini membuat mobil diperebutkan dan mendapat harga jual terbaik, termasuk juga pada momen ini,” jelas Andreas Djingga.

Berbagai motivasi penjual mobil bekas yang mendorong lonjakan transaksi menjelang Idul Fitri ini merupakan fenomena unik yang terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, Carsome Indonesia juga telah mengantisipasi hal ini mulai dari awal tahun 2019 dengan meningkatkan layanan seperti penambahan titik Full Service Branch, penambahan inspektor profesional ahli, dan juga meluncurkan kampanye marketing untuk menyambut tren kenaikan pasar

“Semua lini layanan kami pastikan maksimal agar kami dapat memberikan pengalaman semudah mungkin dalam menjual mobil bekas kesayangan, tidak terkecuali pada periode kenaikan transaksi menjelang Idul Fitri ini. Layanan kami pastikan optimal, mobil diperebutkan oleh ribuan dealer, penjual mendapat harga terbaik,” tutup Andreas Djingga.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi

Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Kegiatan corporate social responsibility (CSR) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) tahun ini akan fokus pada pengentasan gizi...


PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut

PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Timah Tbk menyerahkan 3.000 ekor bibit kakap putih kepada warga Desa Sawang Laut Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau,...


Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI

Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi Qualcomm secara resmi merilis dan mengumumkan chip terbaru mereka bernama Snapdrgon X Plus untuk berperfo...


Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun

Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Catur Budi Harto menyampaikan bahwa pembiayaan kredit untuk...