INFOBRAND.ID - Bisnis barbershop masih memiliki prospek cerah di akhir tahun 2019 ini, terbukti walaupun bisnis ini telah menjamur di seluruh sudut kota, namun tak pernah sepi dari pelanggan. Pasalnya barbershop hadir dengan berbagai keunggulan dan design yang membuat nyaman pengunjung. Salah satu barbershop premium yang telah berdiri sejak tahun 2014, Ixobox misalnya menghadirkan transaksi digital, hal ini jelas membantu konsumen dengan trend transaksi digital saat ini dan juga sebagai system bisnis yang baik.
General Manager Ixobox, Alese Sandria mengatakan perkembangan bisnisnya terbilang baik, bahkan dari satu partner bisa memiliki 5 gerai Ixobox. Dengan demikian dari sana dapat dinilai bahwa mitra sangat puas berbisnis bersama Ixobox. Alasan utama dari banyaknya investor memilih Ixobox, lantaran Ixobox menerapkan system franchisor operator (investor pasif).
“Sehingga partner hanya menyediakan lokasi, system bagi hasil, kita yang mengoperasikan investor tidak pusing sebab tinggal hanya menunggu margin keuntungan saja dari omset,” katanya kepada redaksi INFOBRAND.ID melalui sambungan telephone akhir pekan lalu.
IKLAN INFOBRAND.ID
Dalam menjalankan bisnis ini tentu Ixobox membangun kepercayaan yang tinggi terhadap mitra. Hal itu dibangun dengan prinsip yang mereka sebut STAR, Simple karena franchisor yang mengelola di mana partner hanya memonitoring melalui cctv dan real time sales report menggunakan aps, lalu Transparan yakni partner bisa setiap saat bisa mengecek pemasukan omset dari aps di handpone mereka, Adil dalam pembagian hasil 50:50, Ringkas dimana partner tidak perlu terjun langsung operasional karena Ixobox sudah memiliki tim yang professional di bidangnya,
“Di Ixobox semuanya serba digtal, mulai dari antrian menggunakan Kode QR yang selanjutnya discan oleh hairstylist . Kalau dia (hairstylist ) tidak scan QR code pelanggan, listrik di box -nya tidak akan hidup. Setelah scan , barulah proses gunting rambut dimulai. Itu pun kami batasi. Setiap 15-20 menit akan mati,” ungkapnya.
Dia menjelaskan hal itu untuk kenyamanan konsumen agar mereka tidak menunggu terlalu lama. QR code tersebut juga bertujuan menghindari kecurangan. “Kami sebutnya fraud system . Inilah yang akan meningkatkan kepercayaan investor,”. Untuk transaksi, konsumen dapat membayar lewat Kiosk Machine yang disediakan, mesin tersebut menerima pembayaran tunai maupun cashless seperti Gopay, Ovo, Traveloka, debit card , credit card dan lain-lain.
Hingga akhir tahun 2019, Ixobox telah membukukan akan memiliki 60 gerai. Terbaru di bulan ini dilakukan opening di Grand Pramuka Square, selanjutnya 20 November akan opening di Sunter Mall, menyusul Duta Mall Banjarmasin dan di bulan depan akan hadir di Paragon Semarang, Central Park Jakarta, Grand Batam, selanjutnya di Living World Alam Sutra.
IKLAN INFOBRAND.ID
Ixobox masih membuka pintu selebar- lebarnya bagi calon investor yang hendak menjadi partner bisnisnya. Bagi investor yang berminat dapat mengajukan lokasi, jika sesuai maka Ixobox akan menerimanya namun jika tidak maka akan ditolak. Sebab bisnis ini harus saling menguntungkan, adapun kriteria lokasi salahsatunya harus di mall sebab Ixobox belum membuka konsep kios lantaran pangsa pasar dan trafik di mall masih sangat besar.
Sebab di mall dengan konsep one stop shopping di mana orang belanja sekalian potong rambut di Ixobox. Untuk luas minimumnya 25x40 m2, dengan didukung 4 karyawan pria dan wanita. Nilai investasi yang kita tawarkan senilai Rp395 juta angka tersebut sudah termasuk semua peralatan, furniture yang dibutuhkan, SDM dan system untuk menjalankan bisnis Ixobox. Jumlah tersebut di luar sewa tempat. Keunggulan bisnis ini tidak dikenakan royalty fee atau management fee sebab systemnya bagi hasil 50:50. Estimasi BEP nya rata- rata 2 tahun.
“Kita berharap ke depan Ixobox dapat memenuhi kebutuhan pasar secara nasional sampai tahun 2022 Ixobox dapat masuk di seluruh kota- kota di Indonesia. Melihat potensi Ixobox cukup besar dengan sagmen market dari pria, wanita dan anak- anak,” ujarnya.
Brand Goonting hadir dengan Investasi ringan
Selain Ixobox dengan kelas premium, dihadirkan juga merk usaha lain di bawah satu management Ixobox yakni brand Goonting. Brand ini memiliki nilai investasi yang berbeda karena masuknya di mall- mall kelas c dengan harga sewa, harga investasi lebih murah, sebab tidak mengeluarkan material setinggi Ixobox.
IKLAN INFOBRAND.ID
Untuk Goonting sejauh ini sudah memiliki 15 cabang. Bagi anda yang berminat bergabung, Goonting memiliki nilai investasi mulai dari Rp220 juta.
Dengan berbagai pengalaman di bisnis ini, alhasil Ixobox sukses mendulang prestasi luar biasa diantaranya Startup Award 2016, Indonesia Franchise Marketing Award 2016-2018, Rising Business Award 2017, The Best Franchisee Award 2019, No.1 Franchise Choice Award 2019, Indonesia Digital Popular Brand Award 2019 dan Anugerah Wirausaha Indonesia 2019.
Dalam menggaet konsumen, Ixobox aktif menyapa melalui website dan sosial medianya yang dikelola oleh tim khusus. Target ke depan di tahun 2020 Ixobox dapat hadir di 90 lokasi dan juga akan meluncurkan aplikasi guna membantu konsumen dan partner.
Saat ini Ixobox juga telah menjalankan royalty membership di mana orang yang menjadi member akan mendapatkan banyak benefit diantaranya setiap kali transaksi mendapatkan cashback 10% dan nilainya 1 rupiah itu sama dengan 1 poin seperti OVO, di mana mereka bisa tukarkan poin itu dalam bentuk rupiah atau untuk pembayaran gunting rambut gratis jika poinnya sudah cukup terkumpul.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Kita mencoba aktif di segala lini, karena kita tahu bisnis ritel itu membutuhkan loyalitas member supaya mereka ingat dan loyal dengan brand Ixobox. Melalui ini juga bisa menjadi bahan evaluasi bagi Ixobox ke depannya,” tuturnya.
Biaya potong rambut di Ixobox sendiri seharga Rp50- Rp80 ribu. Dengan harga tersebut konsumen akan mendapatkan sensasi pelayanan potong rambut terbaik yang tidak didapatkan di barbershop lain.
