INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk melaporkan bahwa volume transaksi QRIS melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN mencapai lebih dari Rp246 miliar pada Juni 2024, meningkat sekitar 160 persen dibandingkan tahun lalu (year on year/YoY).
Jumlah transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) hingga Juni 2024 mencapai 1,3 juta, hampir tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dedy Suryadi Dharmawan, SEVP Retail Banking Bank Muamalat, dalam keterangan resminya di Jakarta pada Selasa, menyatakan bahwa lonjakan volume dan jumlah transaksi tersebut menunjukkan semakin banyak nasabah yang menggunakan QRIS Muamalat untuk pembayaran.
“Peningkatan ini juga tercermin dari data tingkat retensi Muamalat DIN yang meningkat dua kali lipat, menunjukkan bahwa nasabah semakin nyaman dan betah menggunakan Muamalat DIN, termasuk fitur QRIS,” ujar Dedy.
Bank Muamalat juga mencatat kenaikan signifikan dalam jumlah merchant yang menerima pembayaran QRIS. Hingga Juni 2024, terdapat 12.255 merchant QRIS Muamalat, meningkat 65 persen dibandingkan tahun lalu.
QRIS acquiring Muamalat pertama kali diperkenalkan pada Januari 2022, ditujukan untuk nasabah Bank Muamalat yang memiliki usaha dan memenuhi syarat sebagai merchant QRIS. Nasabah diberikan aplikasi MMA yang dapat diunduh dari Playstore dan Appstore untuk mengelola transaksi.
Selain digunakan di merchant, layanan QRIS Acquirer Bank Muamalat juga mendukung pembayaran donasi serta transaksi di berbagai institusi seperti sekolah, masjid, lembaga donasi, dan rumah sakit.
Dalam rangka menyambut Pekan QRIS Nasional (PQN) 2024, Bank Muamalat telah melakukan berbagai kegiatan pra-PQN, termasuk partisipasi dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI) 2024.
Di acara tersebut, Bank Muamalat menyosialisasikan penggunaan QRIS di Muamalat DIN kepada pengunjung dan akan mengadakan bazar kemerdekaan yang melibatkan pelaku UMKM sebagai merchant QRIS Bank Muamalat.