SURABAYA, INFOBRAND.ID – Gojek dan Gopay menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur guna mendukung pengembangan potensi daerah dan pelayanan publik melalui inovasi teknologi. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pemprov Jawa Timur, Mas Purnomo Hadi dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah Pemprov Jawa Timur lainnya.
Chief Public Policy & Government Relations Gojek Group, Shinto Nugroho yang turut hadir dalam penandatangan nota kesepahaman tersebut mengatakan bahwa pihaknya sangat bangga karena telah mendapat kesempatan dari Pemprov Jawa Timur untuk berkolaborasi dan berkontribusi dalam pembangunan di Jawa Timur melalui solusi teknologi dan inovasi yang ditawarkan dalam ekosistem Gojek untuk menciptakan dampak sosial di Jawa Timur.
“Kolaborasi ini tidak hanya dalam digitalisasi dan peningkatan promosi produk koperasi dan UMKM Jawa Timur dalam program Gojek Wirausaha saja, tapi juga dalam bidang lain seperti pengembangan pembayaran layanan publik non tunai melalui GoPay, pengembangan promosi pariwisata Jawa Timur melalui GoTix, platform penyedia tiket dalam ekosistem Gojek, serta pengembangan talenta ekonomi digital di Jawa Timur dengan berpartisipasi dalam program Millennial Job Center Pemprov Jawa Timur,” ungkap Shinto dalam keterangan resminya.
Sementara Head of Sales Gopay, Arno Tse mengatakan bahwa Gopay mendukung penggunaan ekonomi digital untuk pembangunan Jawa Timur dengan menghadirkan pembayaran non-tunai di berbagai layanan publik.
“Melalui GoPay, semua transaksi akan tercatat dengan detail dan transparan, dan tentunya sejalan dengan visi Pemprov Jatim yakni Jatim Amanah,” kata dia.
Sebelumnya GoPay telah juga menjalin kerjasama dengan beberapa Polres di Jawa Timur sebagai pilot project penerapan kemudahan pembayaran SIM & SKCK secara non-tunai. Arno berharap dengan masuknya pilihan pembayaran non-tunai di berbagai sektor layanan publik di Provinsi Jawa Timur, dapat membantu pemerintah membantu pengumpulan pajak menjadi lebih mudah, aman, dan transparan sekaligus meningkatkan minat dan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan fasilitas publik.
Sekadar informasi, Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menyatakan bahwa kontribusi ekosistem Gojek terhadap perekonomian Indonesia mencapai Rp44.2 triliun, dimana secara khusus melalui berbagai layanannya Gojek telah berkontribusi Rp2,2 triliun bagi perekonomian Kota Surabaya, Jawa Timur selama tahun 2018. [ded]