Pemerintah yang menerbitkan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR004 atau SBR004 untuk memperluas basis investor surat utang kembali mendorong PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai institusi perbankan swasta terbesar di Indonesia untuk turut mendukung penjualan perdana atas surat utang dengan menjadi Mitra Distribusi yang resmi ditunjuk oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Setelah sebelumnya (14/05) berpartisipasi menjadi Mitra Distribusi pada penerbitan SBR003, kali ini BCA kembali dipercaya untuk menjadi Mitra Distribusi penerbitan SBR004. Hadir dalam peluncuran dan penjualan perdana SBR004, Executive Vice President Wealth Management BCA Eva Sumampouw, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman dan Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi, beserta manajemen Mitra Distribusi lainnya di Jakarta, Senin (20/08).
“Setelah dipercaya Kementerian Keuangan RI menjadi Mitra Distribusi SBR003 beberapa bulan lalu, BCA sekali lagi mendapat kesempatan berharga untuk mendukung Pemerintah dalam menerbitkan Savings Bond Ritel seri terbaru, yakni SBR004 secara online. Tentunya kami bangga dan senang dapat kembali menjadi partner, sekaligus hal ini menjadi tantangan tersendiri,” papar Eva.
IKLAN INFOBRAND.ID
SBR adalah jenis surat berharga negara (SBN) yang diterbitkan Pemerintah untuk masyarakat Indonesia. Karena ditujukan untuk masyarakat, nilai pembelian SBR004 juga sangat terjangkau. Seri SBR004 ini merupakan seri yang dapat diperoleh masyarakat dengan cara melakukan pembelian online melalui sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi seperti bank, perusahaan efek hingga perusahaan teknologi finansial (financial technology).
“Melalui fasilitas pembelian secara online, tentunya akan semakin mempermudah masyarakat yang ingin berinvestasi. Kemudahan, kenyamanan, dan keamanan sistem ini pun kami harapkan turut mendorong generasi millenials untuk mulai melakukan investasi sekaligus memberikan edukasi masyarakat tentang instrumen investasi yang dijamin oleh negara,” lanjut Eva.
Bagi nasabah BCA dan investor yang ingin melakukan pembelian SBR004 harus memiliki akun KlikBCA Individu dan membuat Single Investor Identification serta rekening surat berharga melalui Kantor BCA terdekat yakni seluruh Kantor Cabang Utama (KCU) atau Kantor Cabang Pembantu (KCP) BCA yang memiliki ruangan Prioritas. Penawaran produk ini dibuka pada 20 Agustus hingga 13 September 2018.
Nominal pemesanan SBR004 cukup terjangkau dimulai dari Rp1 juta dan jenis kupon mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor) dengan suku bunga acuan adalah BI 7-Day Reverse Repo Rate. Tingkat kupon untuk periode 3 bulan pertama adalah sebesar 8,05% per tahun, berasal dari suku bunga acuan yang berlaku pada saat penetapan kupon yaitu sebesar 5,50% ditambah spread tetap 255 bps (2,55%).
“Saat ini tak ada lagi alasan untuk tidak berinvestasi, apalagi dengan kemudahan yang diberikan. Masyarakat cukup terhubung dengan internet, langsung bisa melakukan investasi dengan aman, cepat, dan mudah di mana pun berada. Nasabah BCA juga akan diuntungkan karena bebas biaya pembukaan rekening efek, bebas biaya penyimpanan sampai dengan jatuh tempo, bebas biaya transfer kupon per bulan, dan kemudahan transaksi melalui KlikBCA Individu. Kami harapkan dukungan BCA menjadi Mitra Distribusi ini dapat turut mengurangi ketergantungan Pemerintah terhadap investor asing sekaligus memotivasi masyarakat untuk mulai berinvestasi,” tutup Eva
