JAKARTA, INFOBRAND.ID - Siapa tak kenal merk resto ternama satu ini, D’PENYETZ. Sebuah restoran Indonesia yang kini telah hadir di hampir seluruh provinsi di Indonesia dan di 6 negara yaitu Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Myanmar dan Australia (Melbourne). Hal ini membuktikan bahwa D’PENYETZ tetap eksis dalam mensajikan menu khas Nusantara dengan signature menu AYAM PENYET dengan varian sambal hingga saat ini.
Brand ini didirikan oleh Edy Ongkowijaya pada tahun 2009 lalu di Singapura. Meskipun Singapura menjadi awal untuk memulai bisnis ini, tapi D’PENYETZ tetap menonjolkan ciri khas makanan Indonesia. Di Indonesia sendiri, D’PENYETZ mulai masuk dan berkembang di tahun 2012.
Edy Ongkowijaya mengatakan di tahun 2019 ini, total gerai D’PENYETZ mencapai 132 cabang secara keseluruhan dimana new opening terakhir di Melbourne (Australia), Makassar (Mall Panakkukang, Cabang ke 4 Makassar yang dimiliki oleh mitra yang sama), Junction City Mall (Yangon cabang ke 3 Myanmar) dan opening soon akhir Desember di Sorong (Papua Barat). Untuk lokasi potensial yang dibidik adalah Jambi, Bengkulu, Palu, Jogja, Semarang, Kendari dan Surabaya.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Hal ini sekaligus menepis adanya info bahwa D’PENYETZ sudah tidak difranchisekan lagi. Eksistensi ini yang menjadi keunggulan D’PENYETZ sebab kita sangat menjaga komunikasi, hubungan jangka Panjang, win wis, support dan menganggap mitra seperti keluarga besar,” katanya kepada Franchiseglobal.com melalui email, (13/12/2019).
Dia menjelaskan dari outlet yang ada, rate success di 90% untuk luar Jakarta. Sementara 85% success rate di Jakarta dikarenakan persaingan yang sangat ketat sekali di tahun ini dengan semakin banyaknya jenis kuliner yang sama dengan harga yang sangat murah.
Walau demikian, D’PENYETZ yakin tetap menjadi pilihan no 1 di hati masyarakat. Alasannya lantaran melihat PROVEN TRACK RECORD, brand yang telah hadir tidak hanya di Indonesia tapi di 5 negara lainnya. Tentunya dengan system yang professional yakni untuk terus maju karena prinsip menjaga hubungan long term dan win win, menjaga komunikasi yang baik dengan team mitra dan team pusat, 24 jam standby bisa dihubungi jika ada masalah operasional, kunjungan inspeksi yang rutin dan laporan Inspection, Ongoing Promotion, Marketing, Social Media yang rutin, Support Facebook Boosting untuk setiap outlet setiap minggunya dan Sistem Award & Penalty terhadap team operasional lapangan.
“Dalam waktu dekat kita akan melaunching MOBILE APPS & LOYALTY TOKEN POINTS. Harapannya Customer Loyalty & Appreciation. Inovasi ini tentu menjadi target untuk memanjakan konsumen setia D’PENYETZ dan menjangkau calon customer yang belum pernah mendengar tentang brand D’PENYETZ. Kita juga gencat lewat social media dalam hal promosi,” tuturnya.
Di tahun ini D’PENYETZ mengusung Visi 2020 ekspansi ke 7 negara. Dan target 5 new outlet di Indonesia. Selanjutnya di bulan Maret akan hadir di Franchise Expo mewakili Indonesia brand di Manila dan November di Hongkong.
IKLAN INFOBRAND.ID
Untuk tetap menjadi market leader di kategorinya, D’PENYETZ berkomitmen untuk menJaga KONSISTENSI produk. Sama layaknya seperti KFC dimana mereka sampe hari ini masih exist oleh karena KONSISTENSI. Yang berikutnya penekanan cost, perombakan menu yang akan dilakukan di 2020 yang dimana high cost menu akan di eliminasi dan memperkenalkan low cost menu dan jenis menu yang juga menargetkan millennial.
Dengan lebih dari 10 tahun, D’PENYETZ sukses meraih beragam Award Penghargaan yang tidak saja dianugerahi di Indonesia, tapi juga Singapura (Franchisor Of The Year 2017) dan Malaysia Franchise Of The Year 2018-2019.
Bagi anda yang berminat untuk bergabung menjadi mitra. D’PENYETZ menawarkan dua konsep investasi yakni Ruko / Mall yang masing- masing nilai investasinya sekitar Rp1.5 M – 2.5 M. Nilai itu diperuntukkan untuk Renovasi, Rental, Equipments, Stainless, Perabot dan Exhaust Ducting. Untuk estimasi BEP sekitar 15 – 24 bulan (1 – 2 tahun). “Rekor balik modal tercepat dipegang oleh outlet Singkawang di 8 bulan dan Samarinda di 1 tahun,” tutupnya.
