Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memonitor upaya mitigasi yang dilakukan oleh PT Bank Mandiri Tbk. dalam mengatasi permasalahan teknologi informasi bank tersebut. Begitu keterangan resmi OJK pada Minggu (21/7) seperti yang dikutip oleh INFOBRAND.ID.
“Perbankan harus memiliki dan menerapkan standard operasional yang baik, jika gangguan sistem terjadi, dengan memprioritaskan aspek perlindungan konsumen terkait dengan hak nasabah termasuk pemulihan layanannya,” tulis laporan pers tersebut.
Untuk itu, OJK meminta Bank Mandiri untuk segera melaporkan permasalahan yang terjadi dan langkah-langkah yang akan mereka lakukan agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.
“Saat ini yang terpenting adalah pelayanan sudah kembali normal dan Bank Mandiri juga telah menjamin keamanan dana nasabah,” ujarnya.
Permasalahan yang telah terjadi ini penting untuk menjadi perhatian industri perbankan. OJK meminta semua bank untuk terus melakukan review fungsi IT yang dimiliki secara berkala dalam rangka menegakkan tata kelola manajemen risiko operasional yang hati-hati dan berjalan dengan baik.
“Hal ini merupakan bentuk upaya peningkatan pelayanan perbankan ke depannya dan mencegah agar permasalahan ini tidak terulang lagi ke depannya,” katanya.
Terpisah, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan bahwa perubahan saldo rekening nasabah terjadi bukan karena faktor human error.
“Perubahan tersebut terjadi karena proses adanya proses migrasi sistem dari core system ke back up sistem yang rutin dikerjakan pada akhir hari,” imbuhnya.
Dia juga memastikan bahwa situasi saat ini telah terkendali dan seluruh rekening nasabah telah kembali ke saldo awal dan tidak ada yang hilang.
Sebagai informasi, pada Sabtu (20/7) pekan lalu, terjadi ketidaksesuaian informasi saldo pada 1,5 juta nasabah Bank Mandiri, atau sekitar 10% dari total keseluruhan nasabah. Saat itu banyak yang mengeluhkan telah terjadi perubahan nominal saldo pada rekening mereka.
Dikutip dari Twitter, akun @thedufresne mencuitkan bahwa saldo pada rekeningnya tetiba bertambah Rp95 juta. Kemudian, hal serupa juga terjadi pada @ekakunjeri yang mengungkapkan saldo tabungan miliknya tiba-tiba menghilang, sedangkan saldo dari suaminya mengalami peningkatan.