JAKARTA, INFOBRAND.ID – PT Softex Indonesia pada Jumat (5/6) lalu meraih penghargaan Indonesia Top Corporate Social Responsibility of the year 2020 yang digelar secara virtual oleh TRAS N CO Indonesia bekerjasama dengan INFOBRAND.ID. Softex dinilai telah berhasil melakukan aksi korporasinya dalam memerangi pandemi COVID-19 sesuai dengan tiga parameter yang telah ditetapkan yakni CSR Concept, CSR Impact dan CSR Donation Value.
Aksi korporasi yang dilakukan Softex memang luar biasa. Tak kurang dari 26 ribu popok dewasa Confidence, pembalut Softex dan Softex Celana Menstruasi telah disalurkan perusahaan ini untuk tenaga medis perempuan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Bukan cuma itu saja, bahkan Softex juga telah menyalurkan 13 ribu popok bayi Sweety, 12 ribu botol hand sanitizer, 680 bungkus tisu basah, 14 ribu masker dan 7 ribu daily mask bagi masyarakat yang terdampak.
Head of HR & Sustainibility Project PT Softex Indonesia, Zaenal Abidin mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendukung dan berkontribusi pada kegiatan sosial hingga pandemi COVID-19 ini berakhir. Menurutnya, dana CSR yang dikeluarkan pun fleksibel melihat kebutuhan.
“Karena belum tahu kapan pandemi ini akan berakhir, maka kami siap untuk terus memberikan bantuan,” imbuhnya dalam sesi online press conference Indonesia Top Corporate Social Responsibility of The Year 2020.
Sementara Chief Executive Officer (CEO) TRAS N CO Indonesia, Tri Raharjo mengatakan bahwa apresiasi ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia yang telah menggelar kegiatan CSR guna membantu masyarakat dan instansi kesehatan dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang tentunya akan memberikan dampak positif baik kepada perusahaan maupun untuk masyarakat.
Menurut Tri, tak kurang dari 100 perusahaan baik dari perusahaan BUMN/BUMD maupun perusahaan Swasta telah meraih penghargaan ini. Salah satunya adalah PT Softex Indonesia.
“Dengan apresiasi ini diharapkan dapat menjadi bentuk dukungan kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk terus melakukan aksi CSR atas kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sosial, khususnya dalam menghadapi pandemi COVID-19,” ujar Tri.