Sinergi terus dilakukan Tokopedia dengan berbagai perusahaan untuk kemudahan konsumen di tanah air. Sekitar 85 juta orang berkunjung setiap bulannya ke marketplace besutan William Tanujaya ini, memungkinkan sebuah brand mendapatkan akses dan exposure pasar yang lebih besar.
Walaupun belanja melalui e-commerce baru sekitar 1% dari pembelanjaan ritel Indonesia, tapi ke depannya prospek bisnis ini akan lebih baik.
Menurut Vice President of Brand Tokopedia, Andi Djoewarsa, pasar perdagangan online di Indonesia sangat menjanjikan dan terus berkembang. Tren ini didorong oleh penggunaan smartphone yang terus meningkat, kehadiran internet yang lebih luas, dan inovasi-inovasi di perdagangan online yang menggandeng konsumen yang belum online.
IKLAN INFOBRAND.ID
Untuk dapat bersaing, Tokopedia membangun kerjasama dengan berbagai perusahaan untuk mempermudah konsumen Indonesia berpartisipasi dalam ekonomi digital, termasuk mitra-mitra logistik dan retail. Dituntut inovasi yang terus menerus untuk menjadi marketplace yang juara.
Produsen lokal sangat diuntungkan oleh kehadiran platform Tokopedia. Tokopedia menciptakan peluang bagi para produsen lokal. “Untuk bergabung ke platform Tokopedia sangatlah mudah, hanya perlu mendaftar dan dalam 2 menit,”tutur Andi.
Diakui Andi, saat ini mitra produsen harus siap bertumbuh pesat dan kuat dalam mengatur produksi dan permodalan. Dalam hal ini Tokopedia membantu penjual yang memiliki rekam jejak baik untuk mendapatkan modal kerja lewat mitra perbankan maupun institusi keuangan lainnya yang terhubung dengan Tokopedia.
Ekosistem Tokopedia terus bertumbuh dan menunjang pertumbuhan UMKM di Indonesia. “Baru saja kami menghadirkan aplikasi Mitra Tokopedia dimana semua orang bisa berjualan produk digital. Kami juga memperkenalkan Ovo sebagai salah satu cara pembayaran di platform kami,”papar alumni Royal Melbourne Institute of Technology, Australia ini.
Dua inovasi ini menciptakan peluang-peluang baru bagi para pelaku ekonomi offline dan memudahkan hidup konsumen Indonesia. Di Tokopedia, kami tidak pernah melihat kendala, hanya kesempatan untuk belajar, berinovasi, dan memberikan yang terbaik untuk para pengguna baik para konsumen maupun orang-orang yang ingin menciptakan peluang bersama Tokopedia.
IKLAN INFOBRAND.ID
Menurut Anda sejauh mana kehadiran platform e-commerce mampu membangun brand di era digital saat ini? Menurut Anda sejauh mana akselerasi branding suatu produk dapat terbangun di era digital saat ini. Apa yang harus diperhatikan dalam membangun brand di era digital?
Kehadiran platform e-commerce menurut Andi sangat membantu distribusi brand. Platform e-commerce dengan jumlah pengunjung sebesar Tokopedia memungkinkan sebuah brand mendapatkan akses dan exposure pasar yang lebih besar.
Dalam platform e-commerce, lanjut Andi, brand dapat dikembangkan lebih secara ekuitas apabila brand tersebut mampu memberikan pelayanan jual dan purna jual yang mumpuni dengan membangun hubungan yang baik dengan konsumennya.
“Contoh, merespon pesan dengan cepat; jika ada masalah dengan ketersediaan barang harus proaktif mengkomunikasikan dan menawarkan solusi terbaik; jika ada kesalahan, mampu mengubah sentimen negatif menjadi positif lewat solusi-solusi kreatif purna jual. Saat konsumen puas, mereka akan memberikan ulasan yang baik, rekomendasi dan reputasi akan meningkat dan otomatis meningkatkan ekuitas brand,”terangnya.
Dalam kacamata Andi, sebuah brand dalam perjalanan dan pengembangannya harus mampu dan kreatif menceritakan produknya secara tertulis. Hal ini penting supaya memudahkan konsumen menemukan brand tersebut dalam proses pencarian. []
