Jum'at, 26 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

3 Tantangan yang Biasa Dihadapi Pemasar Saat Membangun Merek, Apa Saja?

Posted by: 14747 viewer

3 Tantangan yang Biasa Dihadapi Pemasar Saat Membangun Merek, Apa Saja?
Ilustrasi (Istimewa)

JAKARTA, INFOBRAND.ID – Founder dan Sekjen Asian Association for Consumer Interests and Marketing sekaligus CEO PT Catur Pilar Jaya & CEO BMS Group, Dr. Ir. Sri Hartono MM. CMA. CHRA mengatakan bahwa sedikitnya ada tiga tantangan yang harus dihadapi oleh para pemasar dalam membangun merek. Apa saja?

Menurutnya, tantangan pertama yang biasa dihadapi pemasar dalam membangun brand adalah pengetahuan sebuah merek oleh konsumen. Terlebih di era new normal ini, kata dia, banyak orang yang agak sedikit kurang berinteraksi dengan produk. Maka disinilah para pemasar harus memiliki tingkat kebutuhan yang tinggi agar masyarakat bisa merasakan apa yang ditawarkan.

“Artinya kegiatan pemasaran media online sekalipun itu harus dikombinasi dengan kegiatan offline. Tujuannya, untuk memastikan semua orang bisa merasakan apa yang kita tawarkan. Walaupun di dalam kegiatan pemasaran online semua orang bisa memberikan review tentang produk-produk kita, tapi kombinasi dengan offline ini juga sangat dibutuhkan,” kata Sri Hartono saat menjadi pembicara seminar di acara e-awarding ceremony Indonesia Digital Popular Brand Award 2020 yang diselenggarakan secara virtual pada Kamis (25/6) lalu.

IKLAN INFOBRAND.ID

Kemudian tantangan kedua adalah akses ke pasar. Meskipun kemasan dari produk tersebut terlihat menarik, tapi akses ke pasarnya tidak bisa, maka akan menjadi tantangan yang sangat luar biasa.

“Kadang kita sering melihat produknya bagus tapi tidak laku. Ada juga produknya biasa saja, karena dia menggunakan media yang sangat mudah digunakan dengan sangat baik, sehingga menyebabkan produk itu menjadi begitu populer di tengah masyarakat. Secara produk mungkin tidak terlalu hebat, tapi karena dia mampu mengakses market dengan cara yang sangat unik sehingga dia bisa diterima oleh konsumennya,” jelasnya.

Tantangan terakhir yaitu masalah kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menurutnya sangat krusial. Karena kalau pemasar tidak memiliki SDM yang kuat dalam menjalankan produknya di market, maka brand yang dibangun dengan susah payah itu akan selesai di pasar.

“Konsistensi dan kecepatan dalam memproduksi sebuah produk itu menjadi hal yang sangat penting. Karena jika misalnya saat orang sedang suka-sukanya dengan produk yang kita tawarkan tapi tiba-tiba stoknya kosong, tentunya ini menjadi masalah yang sangat serius,” pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi

Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Kegiatan corporate social responsibility (CSR) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) tahun ini akan fokus pada pengentasan gizi...


PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut

PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Timah Tbk menyerahkan 3.000 ekor bibit kakap putih kepada warga Desa Sawang Laut Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau,...


Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI

Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi Qualcomm secara resmi merilis dan mengumumkan chip terbaru mereka bernama Snapdrgon X Plus untuk berperfo...


Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun

Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Catur Budi Harto menyampaikan bahwa pembiayaan kredit untuk...